Rumah Sidoarjo Terbaik

 

RUMAH SIDOARJO TERBAIK


 

Cara Jual Rumah dalam Waktu Singkat

Ada cara agar rumah bisa terjual dalam waktu singkat hanya tiga bulan saja, asal Anda mau dan mampu mengatur strateginya.

 

Umumnya menjual rumah memerlukan waktu yang cukup panjang, mulai dari persiapan dokumen hingga proses transaksi akhir dengan pembeli. Bahkan banyak juga yang berasumsi jika menjual rumah lebih sulit dibandingkan dengan apartemen. Meski begitu, sebenarnya rumah bisa terjual dalam waktu singkat, sekitar tiga bulanan, asal Anda mau dan mampu mengatur strateginya. 

Sebelum membahas cara jual rumah dalam waktu singkat, Anda perlu mengetahui dokumen yang perlu disiapkan. Untuk pihak penjual, Anda perlu menyiapkan KTP dan KK, Sertifikat Tanah asli yang sudah diperiksa BPN (Badan Pertanahan Nasional), dan PBB tahun berjalan dengan pajak yang sudah dibayarkan. Setelah dokumen tersebut lengkap, Anda juga perlu melakukan riset dan membuat strategi untuk membuat rumah semakin cepat terjual. 

Dari pemaparan artikel ini, Anda akan mengetahui beberapa hal berikut ini:

1.   Cara Jual Rumah dalam Waktu Singkat

1.   Menggunakan Jasa Agen Properti

2.   Mengetahui Lembaga yang Terlibat hingga Transaksi Selesai

3.   Menampilkan Kondisi Properti yang Baik

4.   Melakukan Perbaikan

5.   Menyingkirkan Semua Barang yang Tidak Perlu

6.   Menjual dengan Harga yang Terjangkau dan Realistis 

2.   Ruangan yang Perlu Dipermak Sebelum Menjual Rumah

1.   Kamar Mandi

2.   Kamar Tidur

3.   Dapur

4.   Ruang Keluarga

5.   Ruang Makan

3.   Persiapan Sebelum Jual Rumah

1.   Persiapan Mental dan Fisik (Rumah)

2.   Riset tentang Regulasi

3.   Riset Harga Pasar

4.   Renovasi Berlebihan

5.   Profesional dalam Memilih Broker

4.   Jangan Lakukan Kesalahan Umum Ini saat Jual Rumah


Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Cara Jual Rumah dalam Waktu Singkat

Memang menjual rumah terkesan susah karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Namun, Anda bisa saja menjual rumah dalam waktu singkat dengan beberapa cara berikut ini.

a. Menggunakan Jasa Agen Properti

Meskipun banyak yang memilih menjual rumah sendiri tanpa mencari bantuan profesional, namun fakta membuktikan bahwa agen properti dapat memainkan peran penting dalam penjualan rumah secara cepat. Mereka menggunakan database yang luas, kontak dan alat-alat yang efektif untuk mencari pembeli terbaik dan mempercepat proses penjualan.

b. Mengetahui Lembaga yang Terlibat hingga Transaksi Selesai

Dalam transaksi menjual rumah, ada beberapa lembaga yang ikut terlibat hingga transaksi jual-beli selesai, yaitu:

1.   Notaris: perantara dan saksi antara penjual dan pembeli.

2.   BPN (Badan Pertanahan Nasional): mengecek keaslian surat-surat rumah milik penjual.

3.   Agen properti: membantu menjual rumah dan mengurus pembuatan surat-surat penting.

c. Menampilkan Kondisi Properti yang Baik

Kesan pertama selalu penting dan pastikan Anda memberikan hal-hal positif dalam benak calon pembeli. Hal-hal sederhana, seperti tidak membiarkan properti kotor karena sampah, mengecat pintu gerbang, dan memotong rumput dapat membuat perbedaan besar dalam meninggalkan kesan yang baik dan memperbesar peluang penjualan rumah semakin cepat.

d. Melakukan Perbaikan

Memperhatikan semua bagian termasuk bagian terkecil dalam perbaikan properti. Memperbaiki semua bagian tersebut menuntut waktu dan usaha, tapi pasti akan menarik minat pembeli potensial. Tapi ingat, jangan lupa untuk menghitung biaya perbaikan dengan harga akhir penjualan rumah Anda.

e. Menyingkirkan Semua Barang yang Tidak Perlu

Untuk mengaktifkan potensi pembeli, Anda harus menyingkirkan semua barang yang tidak perlu, menurunkan foto-foto keluarga dari dinding, rak, dan meja. Barang-barang pribadi dapat mengurangi minat calon pembeli terhadap properti yang Anda jual.

f. Menjual dengan Harga yang Terjangkau dan Realistis

Harga yang terjangkau dan realistis adalah kunci menjual rumah dengan cepat. Fakta membuktikan bahwa sebuah rumah dengan harga terlalu mahal dapat mencegah potensi pembeli untuk melakukan pembelian, sementara harga yang terlalu rendah dapat membuat keraguan bagi pembeli tentang kualitas dan keabsahan rumah itu.

 


2. Ruangan yang Perlu Dipermak Sebelum Menjual Rumah

Renovasi bisa meningkatkan harga penjualan rumah Anda. Hal tersebut bisa seperti mengecat dinding luar rumah, merapikan halaman depan, atau mengganti ubin teras. Di antara sejumlah renovasi yang bisa dikerjakan, ternyata sebagai penjual Anda harus cerdik dalam menentukan area mana yang punya nilai jual tinggi. Jika masih bingung, simak panduan berikut ini.

a. Kamar Mandi

Banyak calon pembeli rumah yang menganggap ruangan ini sangatlah penting. Sebuah keluarga besar biasanya mencari kamar mandi yang besar dan memiliki bathtub, sedangkan untuk pasangan muda yang aktif biasanya lebih tertarik kepada kamar mandi yang praktis dengan pancuran air. Rapikan dan bersihkan seluruh bagian kamar mandi sebelum calon pembeli datang, pastikan kamar ini berada dalam kondisi yang terbaik.

b. Kamar Tidur

Ruangan ini adalah salah satu ruangan yang penting karena fungsinya sebagai tempat beristirahat yang digunakan sejak malam hingga pagi hari. Karena itu, tentunya banyak calon pembeli yang menginginkan kamar tidur yang terasa nyaman dan bikin rileks. Keluarga yang sudah memiliki anak biasanya akan tertarik pada kamar yang luas agar bisa meletakkan ranjang bayi atau tempat tidur tingkat.

c. Dapur

Dapur merupakan jantung dari rumah, terutama bagi sebuah keluarga besar. Biasanya calon pembeli seperti ini akan mencari dapur yang nyaman karena mereka akan banyak menghabiskan waktu di ruangan tersebut. Berbeda dengan pasangan muda yang biasanya hanya melihat kepraktisan dalam penggunaan. Jika ingin membuat dapur tampak berkilau coba bersihkan bagian permukaan dapur dengan baking soda dan cuka. 

d. Ruang Keluarga

Ruangan ini juga menjadi pusat perhatian ketika seorang calon pembeli masuk, inilah tempat di mana mereka dapat bercengkrama dan berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga. Tempat untuk menonton TV, mengerjakan pekerjaan rumah, dan lain-lain. Pastikan ruang keluarga tidak tampak berantakan di saat calon pembeli datang. Perhatikan juga apakah ada noda yang menempel di sofa atau karpet.

e. Ruang Makan

Bagian rumah yang satu ini biasanya menghubungkan dapur dan ruang keluarga. Di sini juga tempat untuk menyajikan makanan dan menjamu para tamu yang berkunjung. Biasanya calon pembeli menginginkan ruang makan yang praktis sekaligus nyaman dilihat. Sebuah keluarga besar lebih menyukai ruang makan dengan meja makan yang besar sedangkan pasangan muda lebih menyukai meja kecil dan beberapa pasang kursi.

3. Persiapan Sebelum Jual Rumah

Banyak persiapan yang harus Anda lakukan sebelum menjual rumah, dari persiapan mental sampai persiapan fisik. Jika persiapan ini luput dari perhatian Anda, maka proses menjual rumah tidak akan sesempurna yang Anda harapkan. Belum lagi ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan calon pembeli untuk menentukan ketertarikannya. Simak beberapa strateginya di ulasan berikut ini:

a. Persiapan Mental dan Fisik (Rumah)

Jika Anda belum siap mental dengan alasan masih menyayangi rumah tersebut, itu akan menyebabkan pertimbangan Anda dan keputusan yang Anda ambil akan berlandaskan emosional belaka. Persiapan fisik maksudnya adalah, jualah rumah Anda saat proses perbaikan fisik rumah telah seluruhnya selesai dengan sempurna. Jika sudah, barulah Anda dapat menjualnya.

b. Riset tentang Regulasi

Ada berbagai regulasi yang berkaitan dengan proses menjual rumah. Jika Anda tidak menambah pengetahuan Anda tentang regulasi terkait jual beli rumah, maka Anda mungkin tidak akan tahu hak Anda sebagai penjual rumah. 

c. Riset Harga Pasar

Penting untuk mengetahui harga jual rumah di kawasan rumah Anda. Jika harga yang Anda tetapkan terlalu mahal, maka pembeli akan menganggap Anda tidak serius menjual rumah itu. Selain itu, patut diketahui juga properti punya kenaikan harga yang relatif stabil. Tetapi Anda bisa mengoptimalkan investasi pada properti dengan progres kenaikan harga yang lebih baik. 

d. Renovasi berlebihan

Ada benarnya jika Anda melakukan renovasi agar rumah Anda sempurna untuk dijual. Akan tetapi jika renovasi atau perbaikan yang dilakukan tidak perlu berlebihan hingga menguras finansial Anda. Hitung selisih harga rumah dengan biaya renovasi akan membuat Anda semakin tahu untuk melakukan renovasi di bagian yang dibutuhkan.

e. Profesional dalam Memilih Broker

Memang lebih baik jika Anda menggunakan jasa broker dalam menjual rumah. Oleh karenanya, pilihlah broker yang profesional dan mempunyai rekam jejak karir yang sukses dalam menjual rumah. Jika Anda memilih seorang broker hanya karena dia adalah sepupu Anda, bisa jadi Anda mengesampingkan rekam jejaknya yang mungkin tidak begitu baik dalam menjual rumah.

Ingin menjual ataupun membeli rumah? Manfaatkan jasa agen properti agar prosesnya jadi semakin lancar dan mudah.

 


4. Jangan Lakukan Kesalahan Umum Ini saat Jual Rumah

Saat hendak menjual rumah, merencanakan segala sesuatunya dengan teliti adalah kunci agar rumah lekas menemukan pemilik yang baru. Berikut juga kami paparkan beberapa kesalahan umum saat menjual rumah yang kerap dilakukan banyak orang.

  • Memakai perasaan. Anda harus bisa memposisikan diri sebagai penjual profesional, bukan sebagai pemilik rumah. Jika tidak, Anda akan terikat secara emosi dengan rumah yang sudah Anda tempati selama ini, dan berakibat pada penilaian subyektif.
  • Tidak menggunakan agen. Jika Anda belum pernah menjual rumah sama sekali, menggunakan jasa agen penjual rumah adalah pilihan yang baik, walaupun komisi untuk agen tersebut cukup besar.
  • Foto kurang menarik. Kualitas foto yang buruk tak akan membuat konsumen tertarik. Lakukan pemotretan dengan lensa wide angle dan lakukan di siang hari.
  • Menyembunyikan kerusakan. Kerusakan rumah Anda akan terlihat saat pembeli menginspeksi secara menyeluruh—dan tentu saja Anda akan dianggap orang yang kurang jujur.
  • Tidak mempersiapkan rumah untuk dijual. Penjual yang tidak membersihkan dan memperbaiki rumahnya sama dengan membiarkan harga rumah Anda turun atau bahkan gagal terjual.
  • Menjual saat musim hujan. Kendati membutuhkan uang, namun menjual rumah saat musim hujan adalah keputusan yang kurang tepat. Pada musim ini umumnya tidak ada yang berniat untuk keluar rumah, apalagi membeli rumah.

  https://bumimandiriland.com 

 https://nhproperti.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aqiqah Batu Paket Arab

RESEP NASI KEBULI

AQIQAH MURAH BATU